software akuntansi umkm

10 Software Akuntansi Terbaik untuk UMKM – Kelola Keuangan Lebih Mudah!

Table of Contents

Mencari software akuntansi terbaik untuk bisnis UMKM Anda? 

Tidak perlu bingung! Pada artikel kali ini, kami sudah merangkum beberapa pilihan software akuntansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan usaha kecil dan menengah. 

Namun, sebelum itu, yuk ketahui dulu alasan UMKM wajib menggunakan software akuntansi.

Kenapa UMKM Wajib Menggunakan Software Akuntansi?

UMKM wajib menggunakan software akuntansi karena memberikan banyak manfaat yang tidak bisa didapatkan atau tidak efisien jika dilakukan dengan pencatatan manual.

1. Efisiensi dan Menghemat Waktu Kerja

Sebab, software ini mengotomatiskan berbagai tugas yang memakan waktu, seperti pembuatan faktur, pencatatan pengeluaran, rekonsiliasi bank, perhitungan pajak, dan pembuatan laporan keuangan. 

Jadi, pemilik UMKM dan staf tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk pekerjaan manual. 

Sebagai gantinya, waktu tersebut dapat dialokasikan untuk aktivitas lain yang lebih strategis, misalnya pengembangan produk, pemasaran, dan peningkatan layanan pelanggan.

2. Meminimalisasi Kesalahan Data Keuangan

Perhitungan manual sangat rentan terhadap human error, seperti salah ketik atau salah hitung.

Namun, software akuntansi bisa mengatasi masalah ini melalui perhitungan otomatis dan validasi data. 

Selain itu, software akuntansi memastikan konsistensi data. 

Dengan kata lain, semua data keuangan tersimpan secara terpusat dan seragam, sehingga tidak ada lagi perbedaan antara catatan di berbagai buku (kas, bank, dan lainnya). 

3. Membuat Laporan Keuangan Lengkap dan Akurat

Dengan bantuan software ini, Anda bisa menghasilkan laporan-laporan penting seperti Laba Rugi, Neraca, dan Arus Kas secara instan. 

Jadi, tidak perlu lagi menyusun laporan secara manual yang membutuhkan waktu lama.

Selain itu, melalui laporan ini, pemilik UMKM dapat dengan jelas melihat produk atau layanan yang paling menguntungkan, mengidentifikasi pemborosan, menganalisis tren penjualan, dan menentukan jumlah investasi. 

Sebagai tambahan, laporan keuangan yang dihasilkan oleh software akuntansi juga mempermudah perhitungan dan pelaporan pajak, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dan denda.

4. Membantu Mengelola Keuangan Lebih Baik

Pertama, software ini memberikan kemudahan bagi UMKM untuk memantau arus kas masuk dan keluar, serta memastikan ketersediaan dana untuk membayar tagihan, gaji, dan biaya operasional lainnya. 

Kedua, software akuntansi memudahkan pengelolaan utang dan piutang. 

Melalui fitur ini, pemilik UMKM dapat dengan mudah melihat siapa yang belum membayar, kapan jatuh tempo, dan berapa total kewajiban serta tagihan. 

Akhirnya, dengan data keuangan terorganisir, UMKM dapat membuat perencanaan keuangan yang lebih matang, seperti penyusunan anggaran, proyeksi penjualan, dan rencana investasi.

Cara Memilih Software Akuntansi yang Tepat untuk UMKM

1. Pahami Kebutuhan Bisnis Anda

Untuk itu, pertimbangkan beberapa pertanyaan-pertanyaan ini. 

Pertama, tentukan skala bisnis Anda: apakah masih tahap awal, sedang berkembang, atau sudah mapan? 

Kebutuhan software untuk startup biasanya berbeda dengan bisnis yang transaksinya sudah banyak. 

Selanjutnya, tentukan jenis industri Anda. Masing-masing industri, seperti retail, jasa, manufaktur, atau e-commerce memiliki kebutuhan akuntansi yang berbeda. 

Kemudian, perkirakan volume transaksi bulanan Anda, termasuk penjualan, pembelian, dan biaya operasional. 

Pertimbangkan juga kebutuhan integrasi dengan sistem lain, misalnya sistem POS, platform e-commerce, atau software penggajian. 

Berikutnya, pikirkan jenis pelaporan khusus yang Anda butuhkan, seperti laporan keuangan detail, laporan pajak, atau laporan untuk investor. 

Tak kalah penting, tetapkan anggaran yang Anda siapkan untuk software akuntansi, mengingat ada opsi gratis, berbayar bulanan, atau tahunan.

2. Fitur-Fitur Utama yang Harus Dipertimbangkan

Setelah memahami kebutuhan bisnis, langkah selanjutnya adalah mencermati fitur-fitur yang ditawarkan. 

Apa saja yang harus diperhatikan?

Pertama, perhatikan kemampuan pencatatan transaksi. 

Fitur ini meliputi pembuatan dan pelacakan faktur penjualan, pengelolaan tagihan dari pemasok, serta rekonsiliasi bank otomatis untuk menyinkronkan data rekening. 

Kedua, jika bisnis Anda melibatkan inventaris, fitur manajemen stok sangat penting. Mencakup pelacakan stok real-time, peringatan stok rendah, manajemen gudang, perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP), dan pelacakan nomor seri/batch.

Ketiga, pastikan software menghasilkan laporan keuangan yang lengkap. Mencakup laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, serta dashboard ringkasan data. 

Kemampuan membuat laporan kustom dan laporan pajak juga penting, ya.

Keempat, jika Anda memiliki karyawan, fitur manajemen penggajian (payroll) akan sangat membantu. Fitur ini meliputi perhitungan gaji (termasuk potongan dan tunjangan), pembayaran gaji langsung, pembuatan slip gaji elektronik, dan pelaporan PPh 21.

Kelima, fitur manajemen kontak memudahkan pengelolaan informasi pelanggan dan pemasok. Fitur ini meliputi database kontak, riwayat transaksi, dan bahkan CRM sederhana.

Terakhir, bandingkan model harga (langganan bulanan/tahunan atau lisensi), perhatikan biaya tersembunyi, cek jenis dukungan pelanggan yang tersedia, dan manfaatkan trial gratis (jika ada) sebelum membeli.

3. Minta Demo atau Uji Coba Aplikasi

Setelah menyeleksi beberapa kandidat software akuntansi, langkah penting berikutnya adalah mencoba langsung. 

Mintalah demo produk dari penyedia software, atau manfaatkan periode uji coba gratis (jika ada). 

Dengan mencoba langsung, Anda bisa merasakan sendiri kemudahan penggunaan, kelengkapan fitur, dan kesesuaiannya dengan alur kerja bisnis Anda. 

Pengalaman mencoba langsung ini akan memberikan gambaran yang jauh lebih jelas dibandingkan hanya membaca deskripsi fitur atau ulasan.

9 Software Akuntansi Terbaik untuk UMKM di 2025

1. Mekari Jurnal

Mekari Jurnal adalah salah satu software akuntansi online populer berbasis cloud yang ditujukan untuk UMKM di Indonesia. 

Sebagai bagian dari ekosistem produk Mekari, Jurnal menawarkan solusi pembukuan yang terintegrasi, otomatis, dan dapat diakses secara real-time dari mana saja.

Mekari Jurnal mengelola berbagai aspek keuangan bisnis, mulai dari pembukuan, akuntansi, hingga manajemen stok barang dan operasional.

Software ini menawarkan fitur-fitur seperti:

  • Manajemen Akuntansi dan Keuangan
  • Pembukuan
  • Manajemen Stok Barang (Inventori)
  • Manajemen Aset
  • Pembuatan Invoice
  • Laporan Keuangan

2. Zahir Accounting

Zahir Accounting adalah software akuntansi yang dirancang untuk membantu bisnis di berbagai skala, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar, dalam mengelola keuangan mereka. 

Software ini dikenal karena fitur yang mencakup seluruh aspek akuntansi bisnis, termasuk:

  • Pembukuan Umum (General Ledger)
  • Manajemen Kas dan Bank (Cash and Bank Management)
  • Penjualan (Sales)
  • Pembelian (Purchasing)
  • Persediaan (Inventory)
  • Aktiva Tetap (Fixed Assets)
  • Laporan Keuangan (Financial Reports)
  • Manufaktur (Manufacturing) untuk versi tertentu
  • Proyek (Project) untuk versi tertentu 

Software ini juga dikenal karena fleksibel. 

Maksudnya, pengguna bisa menyesuaikan berbagai aspek software agar sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis mereka, seperti kustomisasi laporan, kustomisasi formulir, dan multi-currency & multi-warehouse.

Ada juga berbagai versi yang disesuaikan dengan skala dan kebutuhan bisnis, seperti Small Business, Personal, dan Enterprise.

3. Point of Sales (POS)

POS memang bukan software akuntansi secara langsung, tetapi beberapa sistem POS saat ini sudah memiliki fitur akuntansi dasar. 

Data penjualan dari POS, seperti transaksi harian, rincian produk terjual, dan metode pembayaran, dapat secara otomatis disinkronkan ke fitur akuntansi.

Sistem POS bahkan juga menyediakan laporan keuangan sederhana, seperti laporan penjualan harian/mingguan/bulanan, laporan laba rugi, dan laporan inventaris.

Rekomendasi software POS yang memiliki fitur akuntansi, di antaranya POSKU by TDC Digital, Olsera POS, dan Moka POS.

4. Accurate

Accurate Online adalah software akuntansi cloud yang populer di Indonesia.

Karena berbasis cloud, software ini memudahkan Anda untuk mengakses data keuangan bisnis kapan saja dan di mana saja melalui internet. 

Software ini dikenal karena kemudahan penggunaan, fitur lengkap, dan kemampuannya untuk disesuaikan dengan peraturan perpajakan di Indonesia.

Beberapa fitur utamanya meliputi:

    • Pembukuan Umum (General Ledger)
    • Penjualan (Sales)
    • Pembelian (Purchasing)
    • Persediaan (Inventory)
    • Kas dan Bank (Cash and Bank)
    • Laporan Keuangan (Financial Reporting)
  • Multi-Currency
  • Multi-Branch/Multi-Warehouse
  • Fitur Perpajakan Indonesia

Jika dibandingkan dengan software akuntansi sekelasnya, Accurate Online diklaim menawarkan harga lisensi yang relatif lebih terjangkau.

5. Kledo

Kledo adalah software berbasis cloud, yang berarti Anda tidak perlu menginstal aplikasi dan bisa mengaksesnya dari berbagai perangkat seperti iOS, Android, Mac, atau Windows.

Beberapa fitur utama Kledo antara lain:

  • Pembuatan Invoice Otomatis. Anda bisa membuat invoice atau faktur yang profesional dan menarik secara otomatis saat mencatat transaksi bisnis. Kledo menyediakan 50++ desain invoice gratis dan bisa dikirim melalui WhatsApp atau dicetak.
  • Manajemen Pembelian (Purchasing)
  • Pencatatan Biaya
  • Manajemen Stok & Inventori
  • Aset Tetap Otomatis
  • Laporan Keuangan. Kledo menyediakan 50++ jenis laporan keuangan.
  • Integrasi dengan Bank.

Soal harga, Kledo menawarkan paket berlangganan yang terjangkau, bahkan ada paket gratis selamanya dengan fitur terbatas. Sangat cocok untuk UMKM dengan anggaran terbatas.

6. Hashmicro

Hashmicro adalah perusahaan penyedia solusi ERP (Enterprise Resource Planning), dan salah satu produk utama mereka adalah software akuntansi. 

Software akuntansi Hashmicro dirancang untuk membantu bisnis dari berbagai skala, termasuk UMKM hingga perusahaan besar, dalam mengelola keuangan dan operasional akuntansi mereka secara terintegrasi.

Software akuntansi HashMicro menggunakan teknologi AI dan BI untuk membantu perusahaan menyusun laporan keuangan yang terstruktur dan akurat. 

Laporan keuangan yang dihasilkan HashMicro sudah sesuai dengan format pemerintah, seperti PSAK dan aturan dari DJP.

HashMicro juga dirancang agar mudah digunakan, bahkan oleh mereka yang baru belajar akuntansi. Ini membantu mengurangi kesalahan akibat pencatatan manual. 

7. Ecount ERP

Ecount ERP adalah software ERP berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis, terutama UMKM, dalam mengelola berbagai aspek operasional mereka secara terintegrasi.

Software ini menawarkan berbagai modul yang mencakup akuntansi, penjualan, pembelian, inventaris, manufaktur, dan banyak lagi, semuanya dalam satu platform terpusat.

Dalam fitur akuntansinya, Ecount ERP mencakup manajemen buku besar, piutang usaha, hutang usaha, manajemen aset, rekonsiliasi bank, laporan keuangan, dan lainnya.

8. Finata

Selanjutnya, Finata dirancang untuk UMKM dengan fokus pada fitur invoicing, pencatatan pengeluaran, dan laporan keuangan sederhana. 

Fokus utama Finata adalah menyediakan solusi akuntansi sederhana, mudah digunakan, dan terjangkau, terutama bagi bisnis yang baru mulai atau memiliki kebutuhan akuntansi yang tidak terlalu kompleks.

Fitur-fiturnya meliputi:

  • Modul Kas dan Bank
  • Modul Pelanggan dan Piutang
  • Modul Pemasok dan Hutang Usaha
  • Modul Faktur/Invoicing
  • Inquiry, Quotation, SO, PO, Surat Jalan
  • Modul Manufaktur
  • Modul Inventory Lengkap
  • Modul Aset Tetap
  • Modul Kode Pajak
  • Multi Currency
  • Laporan Keuangan Lengkap
  • Live Report Keuangan
  • Backup Otomatis
  • Support Via Whatsapp

Harga berlangganan per bulannya masih terjangkau untuk UMKM, mulai dari Rp100.000/bulan. Mereka juga menyediakan uji coba gratis 14 hari.

9. BukuKas

BukuKas adalah aplikasi pembukuan keuangan digital yang memang ditujukan khusus untuk membantu UMKM di Indonesia dalam mengelola keuangan bisnis mereka dengan lebih mudah.

Awalnya populer di kalangan pedagang online, BukuKas kini telah berkembang menjadi platform dengan berbagai fitur untuk membantu UMKM mengelola transaksi keuangan sehari-hari.

Fitur-fitur utama BukuKas di antaranya:

  • Mencatat Transaksi Penjualan dan Pengeluaran
  • Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, dan Laporan Utang Piutang
  • Manajemen Utang Piutang
  • Kasir Digital (Point of Sale – POS)
  • Fitur Tagihan (Invoice) dan Pembayaran Online
  • Catatan Stok Barang (Inventaris Sederhana)

Keunggulan utama BukuKas adalah tampilannya yang sangat sederhana dan intuitif. 

Kembali lagi, aplikasi ini memang dirancang untuk pengguna yang tidak memiliki latar belakang akuntansi dan membutuhkan solusi yang cepat dipelajari.

Kesimpulan

Software akuntansi adalah tool yang wajib dimiliki UMKM karena menawarkan segudang manfaat yang tidak bisa diperoleh dari pencatatan manual. 

Nah, untuk memilih software yang tepat, UMKM perlu memahami kebutuhan bisnisnya, mempertimbangkan fitur-fitur utama, dan mencoba langsung melalui demo atau trial

Kini ada banyak pilihan software yang tersedia, seperti Mekari Jurnal, Zahir, POS, Accurate, Kledo, Hashmicro, Ecount ERP, Finata, dan BukuKas.

Jadi, UMKM dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan keuangannya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk menjadi panduan awal Anda, ya!

wpChatIcon
wpChatIcon